Daimler Group Indonesia Lakukan Strukturisasi Organisasi

Daimler Group Indonesia meresmikan struktur organisasi terbarunya dengan berdirinya entitas bisnis baru, PT Daimler Commercial Vehicle Manufacturing Indonesia (DCVMI), yang merupakan implementasi dari global PROJECT FUTURE oleh Daimler AG.

andikadiego.net – Jakarta. Daimler Group Indonesia meresmikan struktur organisasi terbarunya dengan berdirinya entitas bisnis baru, PT Daimler Commercial Vehicle Manufacturing Indonesia (DCVMI), yang merupakan implementasi dari global PROJECT FUTURE oleh Daimler AG.

PT Daimler Commercial Vehicle Manufacturing Indonesia akan bertanggung jawab dalam
memproduksi dan merakit kendaraan niaga Mercedes-Benz di Indonesia. Sedangkan PT
Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) bertugas sebagai agen tunggal pemegang merek (ATPM) untuk distribusi kendaraan niaga Mercedes-Benz.

Berkendara Cerdas a la UD Trucks

Daimler telah menghabiskan waktu dua tahun dalam mempersiapkan secara intensif
implementasi struktur baru dan telah membagi berbagai bisnisnya di seluruh dunia ke divisi yang berbeda-beda.

Tiga perusahaan saham independen yang beroperasi secara hukum dibawah payung Daimler AG: Mercedes-Benz AG (bertanggung jawab untuk kendaraan penumpang Mercedes-Benz & vans), Daimler Truck AG (bertanggung jawab untuk 7 merek kuat global Truk & Bus), dan Daimler Mobility AG (bertanggung jawab untuk layanan mobilitas, serta layanan keuangan).

Tim Grieger, Presiden Direktur Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia
menjelaskan, “Kehadiran DCVMI merupakan implementasi dari PROJECT FUTURE oleh Daimler AG di Indonesia. Kami berharap kehadiran DCVMI dapat membuat divisi kendaraan niaga Mercedes-Benz di Indonesia menjadi lebih fokus dan kompetitif sesuai dengan fungsi masingmasing entitas.

Mercedes-Benz AG (bertanggung jawab untuk kendaraan penumpang Mercedes-Benz & vans),

“Perubahan struktural organisasi ini merupakan bagian dari komitmen kami
terhadap pasar di Indonesia dengan harapan dapat membawa kesuksesan untuk mobilitas masa depan dengan strategi bisnis berkelanjutan kami di Indonesia,” ungkap Tim.

PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia melalui pabrik di Wanaherang, seperti meluncurkan truk heavy-duty Mercedes-Benz tipe Axor tahun 2017 lalu, menambah ragam model kendaraan niaga yang dirakit oleh Daimler secara lokal.

PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia berhasil menjual 2,695 kendaraan niaga, yang terdiri dari 1,861 truk dan 834 bus. Pangsa pasar kendaraan truk Mercedes-Benz meningkat sebesar 1.3%, sementara kendaraan bus Mercedes-Benz meningkat sebesar 2.6% dibandingkan tahun sebelumnya.

Pengembangan sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu perhatian utama bagi PT Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia, dengan menyelenggarakan program pelatihan vokasi yang bertajuk German Standard Dual Vocational Education & Training (GDVET). Program ini merupakan hasil kolaborasi Perkumpulan Ekonomi Indonesia Jerman (EKONID) untuk pengembangan bakat yang lebih maju dan terstruktur di Indonesia.

Program ini bertujuan untuk mendukung terwujudnya sistem pendidikan dan pelatihan vokasi yang maju dan sistematis sebagai bagian integral dari strategi rekrutmen Mercedes-Benz di Indonesia.

Tahun ini Mitsubishi Targetkan Penjualan Hingga 46,900 Unit

Daimler Mobility AG (bertanggung jawab untuk layanan mobilitas, serta layanan keuangan).

 

 

 

Reporter : SonnyWibz          Editor : andika          Pict by SonnyWibz

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here