andikadiego.net – Jakarta. Pada sesi free practice jelang MotoGP yang berlangsung di sirkuit Motegi, Jepang, beberapa waktu kemarin. Ada kejadian menarik, ketika Sylvain Guintoli, yang menjadi rider wild card dan juga rider penguji tim Suzuki Ecstar mendapatkan hukuman diskualifikasi pada sesi free practice pada jumat lalu (18/10).
Guintoli di diskualifikasi, karena saat melakukan free practice, ia menggunakan motor Suzuki GSX RR1000 dengan spesifikasi mesin yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Atau dengan kata lain, pembalap Perancis tersebut, menggunakan spesifikasi mesin yang di peruntukan untuk tahun 2020 mendatang.
Menurut Guintoli sendiri, saat itu mereka memang sedang melakukan percobaan terhadap mesin yang akan di gunakan untuk seri tahun depan atau 2020, untuk mendapatkan data yang dapat di gunakan kedepannya nanti.
Bahkan menurut sang manager sendiri, Davide Brivio, mengatakan bahwasannya telah terjadi kesalah pahaman, antara tim Suzuki Ecstar dengan FIM yang memiliki regulasi di MotoGP. Tim Suzuki Ecstar berfikir, bahwasannya modifikasi mesin pada Suzuki GSX RR yang di gunakan oleh Sylvain Guintoli adalah legal, di karenakan ia hanya pembalap wild card saja.
Nah taukah kalian guys, bahwasannya saat ini Suzuki tengah mencari atau sedang melakukan modifikasi pada mesin Suzuki GSX RR1000, untuk mendapatkan tenaga puncak atau kecepatan yang jauh lebih baik. Namun tanpa harus menghilangkan kemampuan corneringnya. Suzuki GSX RR1000, memang di kenal memiliki speed cornering yang paling baik di antara motor tim lain di grid MotoGP.