Seri motogp 2017 telah berakhir beberapa waktu lalu, kini tinggal menunggu seri baru kembali bergulir, kira kira sekitar bulan maret 2018. Team Suzuki Ecstar tetap akan mempertahankan kedua pembalap andalan mereka, Andrea Iannone dan Alex Rins.
Tahun 2017 memang tidak segemilang tahun 2016 bagi team Suzuki Ecstar, dimana tahun2016 Suzuki berhasil naik podium dibeberapa seri, sedangkan untuk tahun 2017, Suzuki Ecstar tidak berhasil naik ke podium sekalipun. Dan diawal awal musim 2017 pula, Suzuki Ecstar terlihat begitu keteteran, dimana salah satu pembalap mereka Alex Rins sempat mengalami kecelakaan, dan harus istirahat dibeberapa seri. Team Suzuki Ecstar baru terlihat perkembangannya diakhir akhir musim 2017, ketika race di Jepang, Australia dan Spanyol.
Nah lalu bagai mana perjalanan seri 2017 lalu menurut kedua pembalap mereka, Andrea Iannone dan Alex Rins sendiri ketika mengingat kilas balik seri lalu ???…
Andrea iannone
“Tahun 2017 merupakan tahun yang tidaklah mudah untuk team Suzuki Ecstar, dan sangatlah sulit tidak seperti yang direncanakan sebelumnya. Ketika kami mencoba motor Suzuki GSX RR saat di valencia setahun lalu, saya mendapatkan feling yang bagus, bersama anggota team lainnya, kita mendapatkan hasil yang memuaskan”.
“Tetapi pada kenyataannya, semua tidak berjalan baik. Saat race pembuakaan di Qatar, saya harus berjuang keras, dan berusaha beradaptasi dengan mesin GSX RR. Seperti yang diketahui saya dan mechanik Marco Rigamonti adalah orang baru di team Suzuki, kami harus memulai semua dari awal dan mencoba memahami filosofi dari pabrikan Jepang”.
“Setiap team di motogp memiliki perbedaan dalam bekerja dalam sebuah team, juga berbeda dalam menghadapi masalah, dan seiring berjalannya waktu kita mulai belajar antara satu dengan lainnya, menjelaskan tentang motor yang akan kau gunakan.”
“Bersabar dan selalu fokus, itulah kunci kesuksesan, dan itu adalah yang saya percaya, kami bekerja step by step, meskipun kami menemui hal hal yang membuat kami frustasi, tetapi kami percaya, bahwa akmi bisa. Akhirnya saat di brno dan di aragon, kami dapat memecahakn masalah tekhnis, kami menemukan solusinya. Dan menatap seri tahun 2018 dengan percaya diri, kerja keras team adalah kuncinya”. Andrea Iannone.
Alex Rins
“2017 merupakan tahun yang berat untuk ku, apalagi ketika kamu tidak mengetahui apa yang terjadi sebenarnya, sangat sangat berat untuk ku hadapi. Tetapi ditahun itu juga aku banyak belajar. Awal tahun berjalan dan aku mengalami cidera, dan itu sangat menyakitkan. Aku melewati beberapa race karena cideraku”.
“Lalu sebelum race di argentina, aku mengalami cidera kembali, dan aku memulai lagi race saat berada di Texas, dan itu adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan”. Alex Rins.