andikadiego.net – Jumat, 2 November 2018, AD berkesempatan untuk menjajal Suzuki Burgman 200. Kebetulan dapet minjem punyanya Pak Yohan Yahya, jemput si Burgman 200, di Suzuki Sunter. Jalan dari rumah naik Suzuki Address, sama istri dan si junior, menikmati perjalanan dari Kebayoran lama menuju ke Sunter.
Sampai di Sunter ketemu Pak Indrawan, serah terima kunci, ohhh iya STNK nya sendiri diberikan langsung oleh Pak Yohan Yahya saat menghadiri launching Suzuki GSX R150 ABS di arena imos 2018, di JCC. Suzuki Address andalan, si quicksilver ditinggal di Suzuki Sunter. Mindahin barang dari Address ke Burgman, yah barangnya cuman jas hujan, 3 stel, hehehe….takut kehujanan di jalan, prepared lah.
Dari Suzuki Sunter, menikmati perjalanan naik si Burgman 200. Wahhh penasarankan kayak apa rasanya hahahaha. Nanti yah kita bahas gimana impresinya naik si Burgman 200, plus videonya. Dari sunter menuju ke arena imos 2018 di JCC, Senayan Jakarta. Dari Sunter, menuju kearah MOI kelapa gading, lalu putar arah ke Cempaka Putih, lalu kearah perempatan Pulomas, menuju ke Rawamangun, isi bensin dulu di Shell Rawamangun.
Singkat kata sampailah kita di arena imos 2018, di JCC Senayan Jakarta. Cari parkiran pas, ketemu disamping Yamaha Xmax 250. Parkir sejajar, wahhh…..manteb euyy. Membandingkan dimensi Suzuki Burgman 200 dengan Yamaha Xmax 250. Untuk panjangnya, Yamaha Xmax terlihat lebih panjang, yahh Xmax memiliki panjang sekitar 2.185 mm, sedangkan Burgman memiliki panjang 2.055.
Untuk lebarnya sekilas terlihat Burgman lebih lebar, ternyata saat AD cek, Yamaha Xmax malah lebih lebar dari pada Burgman. Untuk Suzuki Burgman lebarnya mencapai 740mm, sedangkan untuk Yamaha Xmax lebarnya 775 mm. Untuk tingginya, Suzuki Burgman memiliki tinggi sekitar 1.355 mm, Yamaha Xmax tingginya 1.465 mm.
Yamaha Xmax 250 memiliki garis desing, dengan sudut sudut meruncing, futuristik, terkesan seperti model robotik. Sedangkan Suzuki Burgman 200, memiliki garis design yang membulat, minimalis khas motor Suzuki. Jika Xmax telah dilengkapi lampu penerangan LED didepan maupun belakang, tidak begitu dengan Suzuki Burgman, untuk penerangan depan maupun belakang, Burgman masih mengandalkan penerangan menggunakan bohlam lampu atau bulb.
Burgman lebih terlihat kalem, sedangkan Xmax terlihat memiliki design yang agresif dan sporty. Dua duanya kalau buat AD, yang sudah pernah mencoba Xmax 250, keduanya termasuk dalam golongan motor premium. Dua duanya seperti sofa tempat duduk yang dikasih roda, sofa berjalan bray hahahahaha. Sumpah dua duanya emang motor dewa. Awan kintoun kalo di ibaratkan kedaraanya songokong.
Suzuki Burgman merupakan variant matik, yang di import langsung oleh Suzuki Indomobil Motor dari Thailand, jadi jatohnya motor built up. Sedangkan Yamaha Xmax 250, diproduksi sendiri oleh Yamaha Indonesia. Nah kalo untuk harga, keduanya memiliki harga yang relatif berdekatan bro, keduanya dipasarkan diharga sekitar 55 jutaan-60 jutaan. Burgman sendiri sudah tidak dijual oleh Suzuki Indomobil Motor, alias unit barunya sudah tidak ada bro, sedangkan Yamaha Xmax masih dijual sampai saat ini, alias unit barunya masih ada. Hayoo dipilih dipilih dipilihhhhh.