Baru baru ini Suzuki indonesia berhasil membawa pulang penghargaan WOW Brand 2018, nah kategori yang didapatkan oleh Suzuki adalah kategori Automotive And Spareparts – Motorcycle. Acara ini sendiri dibuat oleh Marketeers bersama MarkPlus Insight. Penghargaan tersebut menunjukan tingkat keterlibatan pelanggan yang tinggi sebagai pemberi rekomendasi positif bagi orang lain untuk memilih brand Suzuki sebagai produk sepeda motor yang layak dimiliki.
Kategori ini diberikan tidak begitu saja, melainkan, pada awal 2018 lalu, MarkPlus Insight melakukan riset kepada sekitar 5.800 responden diberbagai kota besar di seluruh Indonesia. Ada sekitar 300 brand yang dikelompokan menjadi sekitar 97 kategori. Metode Brand Advocacy Ratio (BAR) digunakan untuk menilai suatu brand berhak mendapatkan penghargaan tersebut.
BAR digunakan untuk mengukur seberapa mampu perusahaan mengubah brand awareness menjadi brand advocacy. Dengan kata lain, berapa banyak orang yang tahu tentang sebuah produk ataupun brand pada akhirnya merekomendasikan produk tersebut kepada orang lain. Semakin tinggi BAR, semakin baik reputasi sebuah brand tersebut. Suzuki meraih poin BAR sebesar 0,42 dan tergolong menjanjikan untuk lebih tinggi lagi di waktu yang akan datang.
Penobatan tersebut sejalan dengan konsistensi strategi yang dilakukan Suzuki sepanjang setahun terakhir. Fokus pada interaksi langsung dan melibatkan pelanggan Suzuki pada setiap aktifitas promosi menjadi strategi utama yang dijalankan. Kekuatan Suzuki dalam merangkul komunitas pelanggan serta peningkatan pelayanan berdampak pada kepercayaan serta ketulusan pelanggan untuk saling berbagi cerita dan rekomendasi kepada lingkungan sekitar.
Yohan Yahya – Sales & Marketing 2W Department Head PT. SIS menyambut baik penghargaan yang diperoleh Suzuki tersebut, “Peraihan WOW Brand 2018 ini tidak terlepas dari kontribusi pelanggan Suzuki selama ini. Pelayanan yang kami berikan kepada pelanggan sudah lebih baik dan memberikan pengalaman yang berkesan, sehingga advokasi brand Suzuki dapat terjadi secara langsung dari suara pelanggan itu sendiri.”